Kamis, 05 Januari 2012

RESUME PERTEMUAN 14 KOMPUTER 3

 MICROSOFT VISIO

BRAINSTORMING

Metode Brainstorming adalah suatu teknik atau mengajar yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas. Ialah dengan melontarkan suatu masalah ke kelas oleh guru, kemudian siswa menjawab atau menyatakan pendapat, atau komentar sehingga mungkin masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru, atau dapat diartikan pula sebagai satiu cara untuk mendapatkan banyak ide dari sekelompok manusia dalam waktu yang singkat
Metode sumbang saran (brainstorming) adalah suatu bentuk diskusi dalam rangka menghimpun gagasan, pendapat, informasi, pengetahuan, pengalaman dari semua peserta. Berbeda dengan diskusi, dimana gagasan dari seseorang ditanggapi (didukung, dilengkapi, dikurangi, atau tidak disepakati) oleh peserta lain, pada penggunaan metode curah pendapatorang lain tidak untuk ditanggapi.

Tujuan curah pendapat adalah untuk membuat kompilasi (kumpulan) pendapat, informasi, pengalaman semua peserta yang sama atau berbeda. Hasilnya kemudian dijadikan peta informasi, peta pengalaman, atau peta gagasan (mindmap) untuk menjadi pembelajaran bersama. Metode ini digunakan untuk menguras habis apa yang dipikirkan para siswa dalam nmenanggapi masalah yang dilontarkan guru di kelas tersebut.

Dibawah ini adalah langkah-langkah untuk membuat Brainstorming dengan pembahasan Sekretaris : 
  1. Buka visio  
  2. Pilih Brainstorming kemudian pilih Brainstorming Diagram 

   3. Maka akan muncul Brainstorming kecil untuk membuat diagram Brainstorming
4. Atur diagram dengan menggunakan navigation shapes yg berisi brainstorming shapes, backgrounds, Borders and titles, Legends shapes
5. Anda isi main topic yang akan dibuat. Dengan cara arahkan kursor anda pada          brainstorming shapes, Pilih main topik lalu geserkan main topik kedalam visio.
6. Untuk menambahkan sub-sub topik dengan klick main topik  klik kanan pilih add multiple topik  lalu isikan sub topik tersebut
 
 7. jika  ingin menggatikan gambar tinggal  dengan cara pilih klik kanan  change topik shape
  
8. Untuk memberi warna hingga keseluruhan 
Shape
Blok bagian diagram yang ingin diubah bentuknya terlebih dahulu, pilih Brainstorming pada menu change Topic Shape
 9. ada beberapa bentuk shape,tapi saya mencoba salah sataunya yaitu frehand,klik ok untuk menerapkan

10. Salah satu contoh dari brainstorming yaitu table manner dan telepon
 
        SEKIAN TERIMAKASIH

Minggu, 01 Januari 2012

Komp3 (Ms.Visio) Part 1

Microsoft Visio 2003



Microsoft Visio adalah salah satu program yang dapat digunakan untuk membuat diagram. Visio menyediakan banyak fasilitas yang membantu Anda dalam pembuatan diagram untuk menggambarkan informasi dan sistem dari penjelasan dalam bentuk teks menjadi suatu diagram dalam bentuk gambar disertai penjelasan singkat. Untuk mempelajari Microsoft Visio dan menggambar diagram, Anda tidak membutuhkan teknik yang sangat tinggi karena Visio sangat mudah untuk digunakan dan diimplementasikan. Visio dapat menghasilkan suatu diagram mulai dari yang sederhana hingga diagram yang lebih kompleks, Anda hanya perlu melakukan penambahan shape dengan menarik shape ke halaman pengerjaan.


Microsoft Visio 2003 merupakan pengembangan versi sebelumnya dari segi template, wizard, dan filter. Template dan Shape yang terdapat pada Microsoft Visio 2003 digunakan membantu user dalam merancang, membuat, serta menggambarkan informasi dan sistem dalam bentuk diagram.

 Visio memiliki shape dan template baru, di antaranya pada bagian diagram Brainstorming, Business Process, Building Plan, Project Schedule, Network, Software, dan Web Diagram.

Menu Microsoft Visio

Pada Microsoft Visio 2003 terdapat sembilan buah menu. Menu-menu tersebut antara lain File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Shape, Window, dan Help. Untuk setiap menu terdapat submenu
sesuai dengan fungsi atau kegunaan masing-masing. Fungsi menu tersebut antara lain:




1. File: menu untuk mengatur yang berhubungan dengan file seperti untuk membuat file baru, membuka file, menutup file, mengatur file, dan lain-lain.


2. Edit: menu untuk proses pengeditan seperti copy, paste, delete,dan lain-lain.


3. View: menu untuk mengatur tampilan lingkungan kerja Visiodan halaman pengerjaan.


4. Insert: menu untuk menyisipkan objek, gambar, simbol, komentar,dan lain-lain.


5. Format: menu untuk mengatur halaman pengerjaan.


6. Tools: menu ini berhubungan dengan fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh Microsoft Visio. Beberapa fasilitas yang disediakan yang terdapat pada menu Tools antara lain Macro,Ruler & Grid.


7. Shape: menu untuk mengatur objek shape pada halaman pengerjaan.


8. Window: untuk mengatur tampilan window.


9. Help: untuk bantuan Microsoft Visio.

Menu Lainya

Pada lingkungan kerja Microsoft Visio 2003 selain terdapat menu utama terdapat 1 menu tambahan yang akan muncul setelah Anda memilih tipe drawing. Masing-masing tipe drawing memiliki menu tambahan yang menyediakan fungsi dan fasilitas berbeda. Sebagai contoh, apabila Anda memilih tipe drawing Brainstorming maka pada menu Microsoft Visio 2003 terdapat 1 menu tambahan, yaitu menu Brainstorming 


Toolbar Microsoft Visio

Selain menu, pada Microsoft Visio 2003 juga terdapat toolbar dalam bentuk ikon-ikon. Fungsi toolbar ini sebenarnya sama dengan menu. Perbedaannya, pada toolbar, menu ditampilkan dalam bentuk ikon-ikon. Selain itu beberapa menu penting yang sering dipakai oleh user biasanya dibuat menjadi ikon pada toolbar untuk mempercepat pengaksesan menu tersebut.

Untuk menambah toolbar dapat dilakukan dengan memilih menu View | Toolbars, kemudian pilih jenis toolbar yang ingin ditambah.Toolbar yang aktif akan bertanda cawang, sedangkan yang tidak
aktif tidak bertanda. Atau juga dapat diatur sendiri dengan pilih menu Customize.

Pada kotak dialog Customize pilih jenis toolbar yang ingin ditambah, kita juga dapat melakukan reset terhadap perubahan dengan klik tombol Reset. Apabila Anda ingin membuat toolbar sendiri dapat klik tombol New.

Pada kotak dialog New Toolbar masukkan nama toolbar yang baru kemudian klik OK. Setelah itu toolbar baru akan terbentuk.

Untuk melakukan reset terhadap seluruh perubahan yang dilakukan, pilih tombol Reset kemudian pada kotak pesan berikutnya klik OK. Setelah itu visio akan secara otomatis mengembalikan tampilan toolbar secara default.


Template

Microsoft Visio 2003 menyediakan beberapa template untuk membantu dalam pembuatan diagram, template-template yang tersedia disesuaikan dengan tipe drawing yang dipilih. Untuk menggunakan template, Anda tinggal memilih tipe drawing yang ingin dibuat kemudian akan muncul pilihan template yang disediakan oleh Visio, setelah itu klik salah satu template yang dipilih lalu akan muncul halaman pengerjaan yang siap untuk dikerjakan.


Template-template yang telah disediakan oleh Visio dapat langsung digunakan untuk pengolahan lebih lanjut sehingga Anda tidak perlu membuatnya lagi dari awal, Anda tinggal menambahkan shape-shape yang dikehendaki, menghubungkan antarshape dan menambahkan teks-teks yang terkait. Untuk menggunakan drawing tersebut Anda hanya tinggal memilih 
menu File |
New | Choose Drawing Type,
Pada window bagian kiri yang bertuliskan ‘Category’ berisi daftar macam-macam tipe drawing yang telah dikelompokkan berdasarkan fungsi dan keperluannya. Masing-masing tipe drawing ini mempunyai anggota (layout drawing yang lebih spesifik) yang dapat dipilih pada window sebelah kanan yang bertuliskan ‘Template’.

Tipe Drawing


Microsoft Visio 2003 memiliki 16 macam tipe drawing, yaitu:

1. Block Diagram: menggambarkan serangkaian proses yang divisualisasikan dalam bentuk hubungan antar-block. Template yang disediakan, yaitu Basic Diagram, Block Diagram, dan Block Diagram with Perspective.


2. Brainstorming: menggambarkan hubungan antar-sekumpulan gagasan yang disusun dalam bentuk diagram. Template yang disediakan, yaitu Brainstorming Diagram.

3. Building Plan: menggambarkan denah bangunan. Template yang disediakan, yaitu Electrical and Telecom Plan, Floor Plan, Home Plan, HVAC Control Logic Diagram, HVAC Plan, Office
Layout, Plant Layout, Plumbing and Piping Plan, Reflected Ceiling Plan, Security and Access Plan, Site Plan, dan Space Plan.

4. Business Process: menggambarkan proses bisnis perusahaan. Template yang disediakan, yaitu Audit Diagram, Basic Flowchart, Cause and Effect Diagram, Cross Functional Flowchart, Data Flow Diagram, EPC Diagram, Fault Tree Analysis Diagram, TQM Diagram, dan Work Flow Diagram.

5. Charts and Graphs: menggambarkan bentuk diagram dan grafik data statistik. Template yang disediakan, yaitu Charts and Graphs, dan Marketing Charts and Diagrams.

6. Database: menggambarkan diagram yang berhubungan dengan perancangan basis data. Template yang disediakan, yaitu Database Model Diagram, Express-G, dan ORM Diagram.

7. Electrical Engineering: menggambarkan diagram yang berhubungan dengan bidang teknik elektro. Template yang disediakan, yaitu Basic Electrical, Circuits and Logic, Industrial Control Systems, dan Systems.

8. Flowchart: menggambarkan diagram alir proses dan data. Template yang disediakan, yaitu Basic Flowchart, Cross Functional Flowchart, Data Flow Diagram, IDEF0 Diagram, dan SDL Diagram.

9. Map: menggambarkan peta. Template yang disediakan, yaitu Directional Map dan Directional Map 3D.

10. Mechanical Engineering: menggambarkan diagram yang berhubungan dengan bidang teknik mesin. Template yang disediakan, yaitu Fluid Power dan Part and Assembly Drawing.

11. Network: menggambarkan diagram yang berhubungan dengan jaringan. Template yang disediakan, yaitu Active Directory, Basic Network Diagram, Detailed Network Diagram, LDAP Directory, Novell Directory Services, dan Rack Diagram.

12. Organization Chart: menggambarkan struktur organisasi mulai dari level atas hingga bawah, pada Microsoft Visio 2003 ditambahkan fasilitas baru, yaitu dapat ditambah gambar. Template yang disediakan, yaitu Organization Chart dan Organization Chart Wizard.

13. Process Engineering: menggambarkan diagram alir proses. Template yang disediakan, yaitu Piping and Instrumentation Diagram dan Process Flow Diagram.

14. Project Schedule: menggambarkan diagram yang berhubungan dengan penjadwalan proyek. Template yang disediakan, yaitu Calender, Gantt Chart, PERT Chart, dan Timeline.

15. Software: menggambarkan antarmuka, tampilan, dan diagram dalam pembuatan perangkat lunak. Template yang disediakan yaitu COM and OLE, Data Flow Model Diagram, Enterprise Application, Jackson, Program Structure, ROOM, UML Model Diagram, dan Windows XP User Interface.

16. Web Diagram: menggambarkan diagram yang berhubungan dengan situs web. Template yang disediakan, yaitu Conceptual Web Site dan Web Site Map.

Menggunakan Help


Microsoft Visio 2003 menyediakan fasilitas help untuk membantu Kita. Pilihan yang ada adalah:

A. Microsoft Office Visio Help: Menyediakan informasi pernggunaan Visio berdasarkan kata kunci tertentu.


B. Getting Started Tutorial: Memberikan penjelasan singkat cara penggunaan Visio.


C. Diagram Gallery: Berisi beberapa contoh diagram. Untuk mencari informasi penggunaan Visio berdasarkan kata kunci tertentu, pilih menu Help | Microsoft Office Visio Help. Pada kotak dialog Search Result akan menampilkan hasil pencarian yang berhubungan dengan kata kunci yang dimasukkan.


Untuk melihat tutorial awal penggunaan Microsoft Visio 2003, pilih menu Help | Getting Started Tutorial.

Setelah itu akan muncul window baru yang berisi tutorial awal penggunaan Microsoft Visio 2003


Microsoft Visio 2003 juga menyediakan beberapa contoh diagram berdasarkan tipe drawing. Pilih menu Help | Diagram Gallery.

Setelah itu akan muncul window baru yang berisi beberapa contoh diagram berdasarkan tipe drawing-nya.

Contoh Struktur Organisasi:





SEKIAN

Komp3 (Ms.Visio) Part2

Microsoft Visio 2003


Kali ini kita akan membuat suatu workflow, dimana workflow tersebut berguna untuk endesign alur workflow. Berikut adalah cara-cara membuat alur workflow:


Pertama buka Visio 2010, lalu pilih Flowchart dari Template Categories
image
Kemudian pilih Microsoft SharePoint Workflow, lalu klik Create
image
Sebelum kita mulai membuat sebuah workflow, mari kita lihat dulu shape apa saja yang disediakan oleh Visio. Shape2 untuk SharePoint Workflow dibagi kedalam 4 kategori: Quick Shapes untuk shape yang umumnya digunakan dalam workflow, SharePoint Workflow Actions untuk shape-shape Actions workflow, SharePoint Workflow Conditions, dan SharePoint Workflow Terminators.
image image image image
Untuk memulai, tambahkan shape Start ke dalam halaman gambar
image
Setelah itu, tambahkan shape Start Approval Process dan hubungkan dengan shape Start. Satu hal yang saya temukan cukup intuitive pada saat bekerja dengan Visio 2010 adalah ketika saya meng-klik shape Start, lalu me-roll over mouse ke salah satu anak panah (atas/bawah/kiri/kanan) adalah Visio akan menampilkan 4 shape yang terdapat pada kategori Shape yang kita pilih. Ketika shape tersebut dipilih, maka shape tadi akan secara otomatis terhubung dengan shape sebelumnya. Cool!
image image
Terakhir, tambahkan shape Stop dan hubungkan dengan shape Start Approval Process.
image
Secara keseluruhan pengalaman menggunakannya kurang praktis menurut pendapat saya, terutama jika dibandingkan dengan tools lain seperti k2 atau Nintex. Sepertinya microsoft akan tetap menjaganya seperti itu dan menjadikan workflow sebagai lahan garapan yang dapat dikembangkan oleh para partner-nya.

Contoh-contoh pembuatan workflow:
1.  AAK (Penggantian jadwal kuliah) :
  • Dosen dan mahasiswa sepakat untuk melakukan penggantian jadwal baru
  • Dosen memberikan informasi penggantian jadwal kepada AAK, Kemudian pihak AAK melakukan perubahan jadwal
  • AAK telah melakukan penggantian jadwal
  • Setelah itu, mahasiswa dapat melihat Mata kuliah pengganti melalui SIIS.

2. AU (Peminjaman ruang audit):
  • Mengisi formulir peminjaman ruangan di bagian AU dan KMHS
  • Mahasiswa dapat melengkapi semua formulir peminjaman ruangan
  • Lalu mahasiswa meminta tanda tangan dan stempel kepada kemahasiswaaan
  • Mahasiswa meminta tanda tangan dan stempel kepada petugas AU
  • Mahasiswa akan mengcopykan form sebanyak 3x,yang pertama untuk Kemahasiswaan kedua untuk petugas AU dan terakhir untuk petugas audit 

3. AU (Peminjaman Ruangan Kelas):

  • Mengisi formulir peminjaman ruangan pada bagian AU, AAK dan KMHS
  • Melengkapi semua formulir peminjaman ruangan
  • Memberitahukan kepada AAK  bahwa ruangan ini akan kami pinjam untuk keperluan rapat atau lainya
  • AAK akan mengecek  ruangan tersebut terpakai atau tidak sesuai dengan ruangan yang kosong
  • Petugas AAK memberikan tanda tangan dan stempel
  • Setelah dari AAK form tersebut akan ditujukan kepada kemahasiswaan untuk meminta tanda tangan dan stempel
  • Mahasiswa meminta tanda tangan kepada kepala bagian AU
  • Lalu mahasiswa akan mengcopykan form sebanyak 3x, pertama untuk Kemahasiswaan kedua untuk petugas AU dan terakhir untuk petugas ruangan

4. PENMARU (Pendaftaran):
  • Mahasiswa baru membeli formulir di bagian penmaru
  • Calon mahasiswa mengisi formulir dengan lengkap dengan persyaratan yang sudah ditentukan, kemudian diserahkan kembali kepada petugas penmaru
  • Petugas penmaru membuat nomer tes dan menentukan ruangan tes
  • Petugas memberikan nomer tes peserta kepada calon mahasiswa dan maba melakukan tes
  • Penmaru Mengumumkan hasil test di dalam website stikom atau dapat dillihat dipapan pengumuman stikom
  • Maba telah mendapatkan hasil , Lalu melakukan registerasi kepada bagian penmaru


SEKIAN