MICROSOFT ACCESS
SQL (STRUCTURE QUERY LANGUAGE)
Pada bab ini kami membahas sebuah mata kuliah yang berbeda saat ini, di Perkuliahan komp II ini kami mendapatkan pelajaran mengenai SQL(STRUCTURE QUERY LANGUAGE) pada Ms.Access. Adapun pengertian dari SQL tersebut adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
Sejarah
Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.
Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD), namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.
Langkah-Langkah :
gambar 1
Pilih Query Design
gambar 2
setelah muncul gambar 2 klik CLOSE
gambar 3
klik SQL sehingga akan muncul seperti gambar 4
gambar 4
gambar 3
klik SQL sehingga akan muncul seperti gambar 4
gambar 4
Berikut adalah bagian-bagian dari Data Definition Language :
Create :
digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang umum digunakan adalah:
CREATE DATABASE nama_basis_data
Berikut adalah CREATE TABLE
membuat tabel baru pada
basis data yang sedang aktif.
Secara umum, perintah ini memiliki bentuk
gambar 2.1
gambar 2.2
Berikut contohnya:
gambar 2.3
hasilnya :
Berikut adalah bagian-bagian dari Data Manipulation Language
SELECT
adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga kadang-kadang istilah query dirujukkan pada perintah SELECT
. SELECT
digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama.
gambar 3.1
dengan:
- kondisi adalah syarat yang harus dipenuhi suatu data agar ditampilkan.
- kondisi_aggregat adalah syarat khusus untuk fungsi aggregat.
AND
, OR
, dan sebagainya.Contoh:
Diasumsikan terdapat tabel
user
yang berisi data sebagai berikut.contoh 3.1
Contoh 1: Tampilkan seluruh data.
Contoh 2: Tampilkan pengguna yang tidak pernah bertransaksi.
Contoh 3: Tampilkan username pengguna yang bertransaksi kurang dari 10 dan nilainya lebih dari 1.000.
Contoh 4: Tampilkan total nominal transaksi yang sudah terjadi.
Contoh 5: Tampilkan seluruh data diurutkan berdasarkan jumlah transaksi terbesar ke terkecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar